Kamu diam, entah marah, bahagia, sedih, susah, atau memang sekedar ingin diam. Aku melihat diammu. Tenang.
Walau hati bertanya-tanya sendiri, "Kamu marah? Semoga tidak".
Aku suka tersenyum sendiri setiap melihatmu diam. Ada sosok lain disana. Dimatamu.
Sosok laki-laki yang lebih sering diam. Padahal sebenarnya sangat memperhatikan.
Kamu cuma ingin terlihat tenang dengan diam. Padahal sebenarnya kamu gelisah.
Ya, aku paham. Kamu. Laki-laki pendiam. Lebih banyak diam. Tak banyak bicara. Kamu tunjukkan dengan tindakan. Mencintaiku dalam diam.
Aku paham kamu. Apa yang tak kamu suka. Walau kamu diam. Matamu bicara. Matamu menunjukkan bahwa ada yang salah disana. Kuperbaiki.
Kucintai sosokmu. Tetaplah diam disana. Perhatikan aku dalam-dalam. Dengan begitu aku tak akan mencintai sosok lain.
Diamlah saja disitu. Aku tetap mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar