Semakin Ingin Melupakan, Semakin Sering Teringat.

Mungkin ini yang dinamakan susah melupakan.
Ketika sosok yang diharapkan hilang dari ingatan, ternyata malah sebaliknya.

Semakin ingin melupakan, semakin sering teringat.
Melupakan memang butuh proses, mungkin proses
yang ku butuhkan terlalu lama, sampai akhirnya
aku sendiri lupa bahwa tujuan awalku adalah melupakan.

Sampai akhirnya aku sendiri terbuai dalam proses melupakanku, yang sebenarnya secara tidak langsung semakin membuatku terus mengingat bukan melupakan.

Mengingat semua yang kita lakukan, terbawa dalam lamunan cerita dulu bagaimana kita, cerita tentang aku dan kamu.

Proses? Selama ini aku melewati proses, entah benar-benar proses atau bukan, aku sudah berusaha dalam proses, tapi...

Ya, lagi-lagi disela prosesku melupakanmu aku semakin mengingatmu.

Entah mungkin aku yang terlalu bodoh belum bisa melupakanmu atau mungkin prosesku yang salah.

Disini aku berusaha melupakanmu. Iya, melupakanmu.

Kalo Ga Ada Kerjaan, Buka Ini Ya...

Pagi kamu yang aku kangenin.
Pagi ini, dikamar tidurku, aku baring sambil ngetik kata-kata ini, ditemani lagu yang sering kamu dengar, yang terlupakan dari iwan fals.

Rasa sesal didasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti

Hehe, mungkin sepotong kalimat dari lagu itu bisa mewakili isi hatiku, iya senyummu emang ga bisa dilupain, entah siapa yang salah, aku yang bodoh ninggalin kamu atau memang karna kamu yang bodoh ngelepas aku gitu aja.

Kamu apa kabar?
Hhe, lama ya ga cerita-cerita, becanda-becanda, ya hal yang biasanya kita lakuin udah lama ga kita lakuin lagi.
Semoga kamu baik-baik aja ya :')

Kamu tau rasanya kangen?
Iya mungkin kamu tau tapi kamu ga ngerasain kangen yang sebenarnya kangen itu gimana.
Kangen itu ya gini, mau ketemu ga bisa, mau ngubungin ga berani, mau ngajak jalan juga ga mungkin, mikirin kamu yang belum tentu mikirin aku, iya, ini baru yang namanya kangen.

Sering kita ketemu, tapi kamu berlalu gitu aja, cuma saling melihat, tanpa melontar senyum.
Mungkin kamu menjaga perasaan seseorang yang ada disampingku atau mungkin kamu memang ga pernah ngerasain apa yang aku rasain. Kangen.

Hey, ini aku buat untuk kamu, sengaja aku post ketwitter, siapa tau kamu iseng buka timeline aku, nemu blog ini, terus kamu baca.
Mungkin kamu ga ngerasa ini buat kamu, tapi sebenarnya ini memang buat kamu.

Jangan nakal ya, kerja yang bener, jangan foya-foya.
Semoga kamu dapat wanita yang lebih baik dari aku ya, iya, yang lebih bisa nuntun kamu kearah yang lebih baik.
Semoga kamu dapat wanita yang lebih bisa ngerti apa yang kamu suka dan apa yang kamu mau.

Someday...
Kita bakal ketemu ditempat biasa kita ketemu.
Someday...

Aku kangen kamu.

Ternyata Duniamu Juga Duniaku

Dulu kita pernah beberapa kali terjatuh.
Dulu kita pernah beberapa kali patah semangat.
Mungkin bukan kita, tapi aku.
Dulu aku dilanda rasa ingin menyerah, aku berada
pada titik bosan.
Entah, apa yang membuatku seolah kalah dengan
komitmen kita sendiri, komitmen mencintai sampai
mati.

Aku seperti terhipnotis oleh silaunya dunia luar,
dibalik dunia yang kita buat sendiri.
Kita membuat dunia kita, berdua, dunia kita
sendiri, yang didalamnya hanya ada aku dan kamu.
Tapi...
Sepertinya kamu terlalu menguasai sebagian
dari dunia kita.
Kamu mengatur semua kehidupanku, memberi
jarak dengan dunia lain, membatasi ruang gerakku.

Dunia yang kita buat, mungkin terlalu sempit.
Iya, sempit, karna hanya ada aku dan kamu.
Kita tinggal didalam gubuk reyot yang kapan saja
bisa roboh, kita berlindung dari panas dan hujan.
Dikala hujan kamu memelukku begitu kuat, kamu
melindungiku dari rasa ketakutan.
Dan...
Ketika kamu berusaha mencari makan untuk
mengisi perut kita yang lapar, kamu pergi,
aku ingin ikut, tapi kamu mengunciku didalam
gubuk reyot kita, lagi-lagi kamu membatasi
hidupku.

Aku berusaha keluar mencari kebebasan lain.
Aku keluar dari salah satu jendela, aku berlari
seolah merasa bebas dengan kebebasanku.
Aku meninggalkanmu...
Aku bersenang-senang dengan diriku sendiri,
tertawa lepas menikmati kesendirianku didalam
dunia kita yang seharusnya ada kamu.
Aku berlari-lari mencari yang aku sebut bahagia.

Hingga suatu malam, dibawah bintang,
aku memikirkanmu.
Apakah kamu baik-baik saja didalam gubuk reyot itu?
Apakah kamu tidak kedinginan?
Apakah kamu merasa kenyang?
Apakah yang sedang kamu lakukan dimalam seperti
ini, yang biasanya kamu memelukku.
Aku merindukanmu...

Esok hari, aku berlari mencarimu, berusaha menemukan
gubuk kita.
Aku berlari dan terus berlari.
Sampai akhirnya aku berada didepan pintu gubuk
kita, aku menemukan pintu kita yang tetutup rapat.
Aku melangkah, selangkah demi selangkah...
Ku pegang gagang pintu, dengan rasa cemas, ku buka...
Aku menemukanmu terbaring di lantai, kedinginan, kelaparan.

Aku menangis, memelukmu, menyapu dingin ditubuhmu...
"Aku menunggumu, kamu kemana saja sayang?"
Aku mendengar perkataan itu dari mulutmu.
Kamu menungguku? Sedangkan aku bersenang-senang
mencari kebahagiaanku diluar sana.

Akhirnya aku sadar, kita membuat dunia kita sendiri, ya untuk kita.
Kita membuat dunia kita, agar kita bahagia hanya berdua.

"Kita bisa bahagia didalam gubuk kita yang nanti jadi istana ini. Kamu harus sabar, kita harus sabar mengumpulkan material untuk membangun istana kita. Kita mulai dari pondasi dulu, sayang. Pondasi kita harus kokoh, jangan kalah dengan badai, buat pilar pondasi kita kuat!"

Ternyata... Bahagiaku ada dikamu sayang, aku salah ketika aku pergi.

Dibalik ini :) ada ini :(

Dibalik ini :) ada ini :(
Kehidupan.
Jangan mau kalah sama kehidupan.
Kehidupan ga mungkin lebih kejam
dari azab Tuhan.
Jalani, tantang, buktikan, kamu
bisa melawan kerasnya kehidupan.
Ya, kehidupan percintaan, misalnya.
Baru jadian 1 bulan, terus putus,
galaunya sampai 1 tahun.
Memang sih, katanya, katanya loh ya,
pacaran 1 bulan itu masih sayang-sayangnya.
Toh masih sayang, kan? Belum cinta banget, kan?
Lepasin!
Terus nangisin tiap malam, sampai ga nafsu makan.
Helllooooooo, manusia masih banyak coy, ga cuma
dia aja, ngapain diribetin?
Terus, yang sudah pacaran lama juga jangan
sedih kalo tiba-tiba putus, mungkin Tuhan punya
rencana lain, Tuhan pasti sudah mempersiapkan
yang lebih baik dari sebelumnya.
Memang susah sih ngelupain semua kenangan
manis sama dia, tapi ya dicoba, kalo ga dicoba
gimana bisa ngelupain?
Cinta memang butuh perjuangan, tapi kalo
sudah ga bisa diperjuangin ngapain kamu perjuangin?
Apalagi cuma kamu yang berjuang. Dia? Ga? Buat apa?
Cinta itu berdua, dua tubuh, dua pemikiran, dua orang
yang berjuang, kalo cuma kamu yang berjuang bukan cinta namanya.

Ini ceritaku, apa ceritamu?

Musik memang teman paling setia pas saat-saat begini.
Hening, suara jangkrik.
Ah... Dibisingkan sama musik memang paling asik.
Ga terbiasa sama tempat sepi, ga suka tempat hening, takut, mungkin itu lebih tepat.
Lagu-lagu dari evanescence memang paling bisa bikin suasana jadi bising, suasana kamar yang gelap, cuma diterangi sama cahaya handphone dan cahaya LCD laptop, dengan volume musik 50% dalam keadaan sepi begini sedikit me-ribut-kan.


Eh, ngomong-ngomong soal musik.
Siapa yang ga suka musik?
Semua suka.
Banyak lagu-lagu bagus yang sering kita dengar.
Ya, pasti kebanyakan pas sama isi hati haha.
Memang cuma lagu sih yang bisa nunjukin isi hati
kita, lagi galau, seneng, sedih, bete, semuanya
bisa diwakilkan sama lagu, tinggal cari lagu
yang pas, haha.

Kalo aku sih, sukanya ya lagu-lagu mancanegara, suka sih lagu-lagu Indonesia, tapi ga begitu suka semuanya.
Lagu-lagu Indonesia yang paling sering aku dengar ya yang dinyanyikan sama Sheila on 7, The Rain, Iwan Fals, Anggun, Slank. Jadul ya? Tapi aku suka haha
Paling itu aja sih, sisanya ya suka gitu-gitu aja.
Kalo Lagu manca, banyak banget yang aku suka, ga bisa ku sebutin satu-satu ah, yang paling sering ku dengarkan lagu-lagu dari Evanescence, Muse, Taylor Swift, Avril Lavigne, Rihanna, ah banyak lagi lah pokoknya.

Loh-loh, kok malah cerita tentang aku sih ini? :$
Bingung sih mau cerita tentang apa lagi? Daripada nyeritain orang lebih baik nyeritain diri sendiri, kan ya? Haha.
Ini ceritaku, apa ceritamu?

Pembenci. Dibenci.

Ga ngerti sama jalan pikiran seorang pembenci.

Iya, namanya juga pembenci, apapun yang dilakukan sama orang yang dibenci pasti selalu dibenci.

Hal positif yang dilakukan sama orang yang dibenci selalu jadi gunjingan sana sini, mencari kubu, tertawa menceritakan semua yang ga disuka dari orang yang dibenci itu.

Hal positif aja begitu, apalagi orang yang dibenci itu melakukan hal negatif, hm, mungkin mulut si pembenci ga akan berhenti menceritakan semua yang dia tau tentang orang yang di benci itu, menghina tanpa bukti.

Mungkin kamu lupa, masih ada manusia di bawahmu, jangan berlagak seperti Tuhan, menghakimi, Tuhan saja ga begitu.

Mungkin kamu lupa, masih ada langit diatas langit, jangan menganggap semua orang yang ada dibawahmu selalu dalam keadaan seperti itu.

Mereka bisa bangkit, bahkan bisa lebih baik dari kamu, sang pembenci.

Sekarang, berpuas-puaslah menjadi pembenci, nanti, jangan kaget kalau kamu yang akan merasakan menjadi yang dibenci.

Tertawa sepuasmu, nanti, jangan menangis ketika dibenci.

Berbangga saja dalam lingkaran setanmu, bertemankan iblis, calon penghuni neraka karna kamu menggunjingkan orang lain, yang sudah jelas saudaramu sendiri, kamu sudah memakan bangkai saudaramu sendiri.

Duduk saja diatas tahta kekayaan milik orang tuamu, nanti kami akan meletakkan kamu di ujung kaki kami melihat kesuksesan kami dengan hasil jerih payah kami sendiri.

Iya, hina sebisa mulutmu menghina kami, puaskan hatimu terbakar oleh emosi dan rasa irimu sendiri, lelahkan tubuhmu yang selalu mengurus hidup kami, panaskan otakmu yang selalu berusaha mencari akal menjatuhkan kami dari segala sudut, kami melihat dari sini, cukup dari sini.

Haters Oh Haters

Haters oh haters...
Sebegitu ga berartinyakah hidupmu
sampai ngurusin hidup orang lain, hahaha.

Putih Logam Jadi Kuning Emas

Kapan putih logam kita berubah jadi kuning emas?
Jawabannya, sebentar lagi.

Dengar Suaraku, Kamu Pasti Mengerti (Happy Anniversary)

Ini Buat Kamu, Sayang. (Happy Anniversary)

Hai, sayang.

Selamat tanggal 19 yang kesekian kalinya ya.

Wuhu, hari ini kita 4 tahun 5 bulan ya, lama banget.

Keep romantic ya sayang.

Perjalanan kita sudah terlanjur jauh, kita harus tetap pegangan tangan

supaya sampai ketempat tujuan kita.

Jangan mau kalah sama rintangan kecil atau sebesar apapun.

Kita sudah hampir mencapai puncak tertinggi, jangan menoleh kebelakang 

untuk menuruni puncak itu lagi.

Iya, karna kita sudah jauh melangkah ke titik ini, jauh ya, iya jauh,

tapi karna kita berdua, semua terasa begitu dekat.

Rasa lelah memang kadang terasa, tapi kita saling menguatkan.

Kadang aku menangis, merintih, tapi kamu terus menyemangatiku 

agar terus dapat berjalan, bahkan menggendongku.

Begitupun kamu yang sangat lelah menggendongku hingga lemah, 

bercucur keringat, tapi aku juga menguatkan kamu, 

menyudahi bebanku ditubuhmu lalu menggandengmu, 

merentangkan tanganmu dipundakku, lalu kita jalan beriringan.

Sayang, semua ini memang sulit, tapi yakin, Tuhan kita selalu bersama kita, 

melindungi perjalanan panjang kita, Tuhan kita juga pasti selalu mendengar 

doa kita di kala kita bercerita di bawah bintang.

Tuhan kita pasti menyempurnakan kita berdua.

Tuhan kita pasti tersenyum melihat pengorbanan kita, jatuh bangun mencintai.

Tuhan kita juga pasti tertawa kecil melihat kita bercanda dan memimpikan 

sesuatu dalam setiap ucapan kita, ah tapi pasti Tuhan tau, 

mimpi kita sangat sederhana, hanya ingin selalu bersama, iya, itu mimpi kita. 

Coba kamu ingat semua tentang kita diawal menjalani hubungan ini, indah, 

surga, semuanya indah.

Hingga ketitik ini, semua suka-duka, canda-tawa, tangis, amarah, 

keegoisan, semuanya, kalah dengan kuatnya rasa sayang kita, kita masih bertahan.

Aku selalu berusaha menjauhi semua yang tidak kamu suka, 

meninggalkan semua yang kamu anggap mengganggu pikiranmu, 

meng-iya-kan semua yang kamu larang, karna aku memang harus melakukannya.

Walau kadang aku merasa bosan dengan semua laranganmu 

yang menurutku terlalu mengkotakkan aku dalam duniamu.

Tapi...

Aku ga pernah menganggap ada yang lebih baik dari kamu.

Aku ga pernah merasa ada yang lain, yang sama seperti kamu.

Aku juga ga pernah ngerti kenapa sampai saat ini aku terus mencintai kamu.

Cuma kamu yang bisa buat aku begini.

Cuma kamu yang bisa buat aku jauh lebih baik dari sebelumnya.

Cuma kamu yang diam saat aku lagi marah-marah.

Cuma kamu yang bisa nenangin aku saat aku bingung.

Cuma kamu yang bisa buat aku nyaman ada di dekat kamu.

Cuma kamu yang selalu buat aku tertawa terbahak-bahak.

Cuma kamu yang menghapus air mata dipipiku.

Cuma kamu yang tau semua tentang aku yang ga diketahui sama orang lain.

Cuma kamu yang tau semua kebiasaan burukku.

Cuma kamu yang ngerti gimana emosiku.

Cuma kamu yang ngerti aku.

Dan...

Cuma kamu manusia paling aneh yang pernah aku kenal.

Cuma kamu yang bisa makan masakanku walaupun ga enak.

Cuma kamu yang selalu bisa nurutin mauku..

Cuma kamu yang paling sering bikin aku kesel.

Cuma kamu yang paling susah bangun pagi.
Cuma kamu yang ketawa ga ada suaranya.
Cuma kamu yang ga pernah marah sama aku.
Cuma kamu yang ga pernah ngomong putus selama kita pacaran ini.
Cuma kamu yang sayang tulus sama aku.

Ah.. Aku ga bisa sebutin semuanya, yang jelas kamu sempurnaku.

Tanpa kamu aku ga sempurna.

Aku tulang rusukmu yang hilang, kamu cacat tanpa aku, 

dan aku pun cacat tanpa kamu.
Semua kebiasaanmu sekarang jadi kebiasaanku,
semua kesukaanmu sekarang jadi kesukaanku juga.
Kita terbiasa sama-sama setiap hari, makan sama-sama,
jalan kesini kesitu sama-sama, semuanya sama-sama.
Dan aku ga terbiasa dengan yang lain, aku juga belum siap untuk kehilangan semua itu.

Sekarang, kita sudah hampir sampai dipuncak kebahagiaan kita, 

sedikit lagi kita sampai sayang, jangan kalah dengan panas 

dan hujan yang menerjang, jangan kalah dengan batu-batu gunung yang tajam, 

jangan kalah dengan binatang buas yang kapan saja bisa menerkam kita.

Kita berdua sayang, yakin saja Tuhan bersama kita.

Kamu pasti capek baca tulisan ini, tapi aku ga akan kehabisan
kata-kata untuk merangkai semua tentang kita, aku dan kamu.
Cuma lewat tulisan ini aku bisa ungkapin semuanya, semua tentang kita.

Someday... Aku cuma mau duduk berdua didampingi kedua orangtua 

kita dipelaminan nanti, ya cuma itu harapanku, sederhana, kan?

Aku mau bahagia sama kamu.

Aku mau kamu jadi suamiku.

Aku mau jadi istri yang baik buat kamu.

Punya anak-anak lucu dari kamu.

Jadi ibu yang baik buat anak-anak kita.

Aku mau hidup bahagia bersama keluarga kecil kita nanti.

Aku yakin, Tuhan kita ga pernah tidur, Tuhan kita pasti dengar apa yang selalu kita minta.

Aku sayang kamu...
Aku sayang kamu...
Aku sayang kamu...
I LOVE YOU!

Kami (cewek) Bukan Barang!

Kami bukan barang yang seenaknya kalian beli.

Kami bukan barang yang seenaknya kalian pakai.

Kami bukan barang yang seenaknya kalian buang saat kalian sudah ga suka lagi.

Kami bukan barang yang seenaknya kalian lempar saat kalian bosan.

Kami bukan barang yang seenaknya kalian pamerin ke orang-orang.

Kami bukan barang yang seenaknya kalian tawar.

Kami bukan barang yang seenaknya kalian tinggal gitu aja saat kalian malas bawa.

Kami adalah tulang rusuk kalian, pelengkap tubuh kalian, tanpa kami kalian ga bisa apa-apa, kalian cacat!

Sadar! Kalian pun lahir dari rahim kami.

Seharusnya kalian menjaga kami, bukan menjerumuskan kami.

Seharusnya kalian menyayangi kami, bukan memanfaat kami demi melampiaskan nafsu kalian.

Seharusnya kalian mengayomi kami, bukan membuat kami sering menangis.

Seharusnya kalian melindungi kami, bukan meninggalkan kami disaat kami membutuhkan kalian.

Bersenang-senanglah sekarang...

Someday, kalian yang akan mencari kami.

Gadget bikin greget!

Sekarang manusia jadi tunduk sama yang namanya gadget.

Setiap ada keluaran gadget terbaru semua pada berbondong beli, katanya sih kalo ga punya ga gaul.

Ya gini, kita berdua juga jadi tunduk sama gadget.

Setiap lagi berdua pasti sibuk sama gadget masing-masing.

Aku sibuk chatingan sama teman, kamu sibuk sama game kamu.

Hm.. sebenarnya ini bisa ngerenggangin hubungan kita loh.

Secara ga langsung hati kita sama-sama terfokus ke yang lain.

Memang bukan terfokus ke cowok/cewek lain, tapi ke gadget, iya gadget.

Huft... Terus kudu piyeeeeee?

Cinta itu apa?

Cinta itu rumit, iya, rumit banget.

Buktinya sampai sekarang ga ada yang ngerti arti cinta itu apa.

Coba tanya mama sama papa, pasti mereka juga ga bisa jawab, yang mereka tau mereka sudah bersama sampai setua ini, mungkin itu salah satu arti cinta, kebersamaan.

Cinta bisa menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh.

Cinta bisa membuat orang waras jadi gila, iya, gila karna cinta.

Ada cewek yang mati-matian mempertahankan hubungannya meskipun cowoknya brengsek, ada.

Ada cewek yang mati-matian sayang sama cowok yang sudah ngambil keperawanannya, padahal sudah tau kalo cowoknya itu cuma memanfaatkan tubuhnya demi melampiaskan nafsunya aja, ada.

Ada cowok yang mati-matian ngejar ceweknya meskipun ceweknya sudah ga cinta lagi, ada.

Ada yang rela bunuh diri karna cintanya ditolak, ada.

Ada yang bunuh orang tuanya sendiri karna percintaannya ga direstui, ada.

Mereka semua punya otak, tapi coba liat, cuma karna cinta otak mereka seketika hilang, logika mereka ga terpakai.

Sekarang siapa yang bisa mendefinisikan cinta?

Kamu

Susah menggambarkan sosokmu.

Kamu terlalu semu tapi sebenarnya nyata.

Kamu susah terlihat tapi sebenarnya berwujud.

Kamu tidak dapat diraba tapi sebenarnya ada.

Kamu, mungkin malaikat.

Kamu, mungkin dewa.

Kamu, mungkin pangeran seperti di negeri dongeng.

Tapi sayang, aku tidak bisa menggambarkan sosokmu.

Cowok overprotektif, hoams.

Cowok overprotektif itu maunya apa sih?

Dingertiin, salah.

Diturutin, salah.

Di-iya-in, salah.

Ditinggalin, salah.

Dibebasin, salah.

Dicuekin, salah.

Maunya kemauan dia harus diturutin.

Sedangkan kemauan kita sebagai cewek jadi kita kesampingkan demi kemauan dia, cowok.

Ga ngerti deh.

Nih, yang paling banyak ditemuin dikota-kota besar.

Cowok overprotektif!

Cowok tipe ini ga ngerti harus gimana ngadapinnya.

Mau jalan kesini, kesitu, sama ini, sama itu, mau beli ini, mau beli itu, mau makan, mandi, tidur, harus laporan.

Ini gimana ceritanya?

Masih pacaran loh. Coba bayangin deh nanti kalo jadi suami gimana rasanya.

Mungkin rumah berasa neraka kali ya?

Kalo ada yang pacaran sama tipe cowok kaya gini.

Ada beberapa tips yang harus dilakuin.

Nih baca.

1. Kalo dia sukanya ngatur kamu ini itu, jangan terlalu diturutin, misalnya, dia ngelarang kamu main sama teman-teman kamu, acuhkan omongannya. Toh, kamu juga butuh teman, kan? Dia juga ga selama 24 jam disamping kamu terus.

2. Kalo dia ngasih kamu pilihan, pilih aku atau teman-temanmu. Hm.. Ini memang pilihan yang sulit, tapi kamu sebagai cewek harus bisa yakinin dia, utamakan dia, tapi tetap bisa bagi waktu sama teman-teman kamu, ngerti?

3. Biasanya cowok overprotektif ini, memperbesar masalah-masalah kecil. Kalo kamu mau nyelesaikan masalah itu, jangan mudah nangis. Kalo kamu nangis, itu malah jadi senjata dia buat bikin masalah terus. Kamu harus lawan, kamu harus tegas. Oke?

4. Jangan selalu meng-iya-kan kata-katanya, kamu harus berani bilang "NGGAK!".

5. Nah ini, biasanya cowok overprotektif mudah banget ngomong putus, karna rasa cemburunya yang ga jelas. Kalo dia mutusin kamu, iya-in aja. Kenapa? Karna ujung-ujungnya pasti balik di kamu juga.

:")

"Aku cuma mau kamu bahagia sama aku, bukan sama orang lain, titik!"
"Kamu jangan marah-marah terus.."
"Kamu jangan pernah bosan sama aku ya.."
"Kamu kalau ada masalah ngomong sama aku ya, jangan diam gitu.."
"Kamu marah atau ga sih? Aku ga bisa bedain nih.."
"Kamu kalau berangkat kerja hati-hati ya.."
"Kamu kalau kerja hati-hati loh.."
"Good morning cinta.."
"Good nite sayang.."

Hm...

Kamu kok hari ini beda?
Kamu kenapa?
Capek sama kerjaan ya?
Jangan capek sama aku ya..
Aku sayang kamu.

Kamu Gila

Kamu, semoga selalu dalam lindungan Tuhanmu.
Kamu, semoga sudah menjadi pribadi yang baik.
Kamu, semoga selalu berbahagia dengan anak dan istrimu.
Jangan ungkit masalah kita, jangan ungkit semua yang pernah terjadi dulu.
Berbahagialah bersama anak dan istrimu.
Jangan ingat aku, jangan ingat kenangan kita.
Berbahagialah bersama anak dan istrimu.
Jangan menyesal menikahinya, jangan kecewakan benihmu bersamanya.
Berbahagialah bersama anak dan istrimu.
Tepati janji pernikahanmu dengannya, jadilah imam untuknya dan keluarga kecilmu.
Mungkin, rasa sakit hatimu masih belum kering.
Mungkin, luka lamamu terkoyak lagi.
Mungkin, rasamu belum hilang.
Mungkin, kamu ingin kembali.
Tapi maaf, aku masih punya otak.
Ada wanitamu, ada benihmu, lalu kamu ingin kembali?
KAMU GILA.

Huh...

Hai, Selamat pagi sayang.

Selamat memulai harimu.

Semangat ya kerjanya.

Maaf tadi malam aku nakal, ga mau tidur sampai akhirnya kamu tidur duluan.

Aku tau semalam pasti kamu capek banget.

Dan akhirnya aku chat kamu, "good nite sayang", sebagai penghantar tidurmu berharap besok pagi kamu terbangun dan baca chatku itu sebagai penyambut pagimu.

Tapi pagi ini aku menemukan handphone-ku dalam keadaan tergeletak, dan aku liat isi chat semalam, "ah.. ternyata masih D, mungkin masih tidur.", gerutuku dalam hati.

Sampai akhirnya kamu balas chatku, "sayang, aku berangkat kerja ya, i love you..".

"Hm... ga dikasih ucapan good morning pagi ini", cetusku dalam hati sembari membalas chatnya, "iyaaaaaa, hati-hati kerjanya, good morning..".

Kadang cowok gitu ya, nyebelin, bete-in, rese, bikin kesel, bla bla bla~

Mungkin cowok ngira ucapan good morning itu hal sepele, tapi bagi cewek itu hal penting, karna secara ga langsung itu jadi penyemangat.

Ah.. Tapi ya udah sih, seenggaknya ucapan good nite dan good morningku membuktikan kalo aku selalu ingat kamu sebelum aku tidur sampai aku terbangun, sebelum aku menutup mata sampai aku membuka mata. 

Thanks, sayang...

Mama :")

"Mama ga pernah minta macam-macam, mama cuma minta satu, tolong jaga nama baik keluarga, jaga dirimu".

I LOVE YOU

Aku ga pernah bosan bilang "I LOVE YOU".

Dalam kesempatan apapun, dibbm, sms, twitter,
sebelum makan, saat bercanda, lagi marahan,
ah pokoknya disaat apapun aku selalu bilang "I LOVE YOU".

Ya, seenggaknya, nanti, tiba-tiba umurku terhenti,
ada hal yang selalu kamu ingat dari aku.

Ya, aku selalu bilang "I LOVE YOU" ke kamu, ir.

Ini Buat Kamu, Sayang.

Hai kamu, laki-laki hebat yang sudah jadi teman hidupku selama bertahun-tahun ini.

Bahagia ya bisa sama kamu selama ini. Ini buat kamu, sayang.

Terima kasih masih menjadi yang tercinta.

Terima kasih masih menjadi yang tersayang.

Terima kasih masih menjadi yang terhebat.

Terima kasih masih menjadi yang terlama.

Terima kasih masih menjadi yang selalu aku banggakan.

Terima kasih masih membuat aku jatuh cinta sama kamu.

Aku sayang kamu dari awal kita menjalani hubungan ini, sampai sekarang dan sampai nanti.

Banyak cobaan yang kita hadapi, banyak suka duka yang kita lewati, banyak momen bahagia yang ga bisa kita lupakan, banyak juga saat-saat membosankan dan menyedihkan yang kita rasakan.

Tapi sampai detik ini kita masih bersama.

Ini membuktikan bahwa kekuatan cinta kita mengalahkan segalanya.

Kamu laki-laki terhebat yang menjadi tema hidupku.

Kamu laki-laki yang mampu mem buat aku mencintai kamu sampai detik ini, sampai saat ini.

Perjalanan kita, aku dan kamu, menjadikan kita dewasa.

Maaf kadang sifatku masih kekanak-kanakan.

Maaf kalau aku sering sok tau.

Maaf kalau aku menjengkelkan.

Maaf kalau aku banyak menuntut.

Maaf kalau aku masih menjadi wanita terburuk dalam perkataan.

Maaf kalau sifatku membuatmu benci dan bosan.

Maaf kalau aku selalu membuatmu khawatir.

Maaf kalau aku masih belum bisa menjadi wanitamu yang seutuhnya.

Dan maaf kalau aku tidak sempurna secara fisik, dan kamu tau itu.

Aku cuma mau kamu bahagia bersamaku.

Aku cuma mau kamu senang bersamaku.

Aku cuma mau kamu selalu disampingku.

Aku cuma mau kamu tetap jadi yang terhebat dalam hidupku.

Kamu, sosok pacar, teman, kakak, sahabat, yang selalu ada disetiap waktuku.

Kamu beda! Kamu beda dari laki-laki lain.

Aku sudah terbiasa sama hadirnya kamu.

Aku sudah terbiasa sama kamu setiap hari.

Aku sudah terbiasa sama ketawanya kamu, becandanya kamu, pelukannya kamu, ciumannya kamu, cemburunya kamu, marahnya kamu, khawatirnya kamu, cerewetnya kamu, perhatiannya kamu, kasih sayang kamu, cintanya kamu. SEMUA TENTANG KAMU.

Dalam keadaan apapun, aku mau kita tetap jadi kita, bukan aku atau kamu tapi kita.

Allah menciptakan tangan, agar kita dapat saling menggenggam disaat kita goyah.

Allah menciptakan telinga, agar kita dapat saling mendengar keluh kesah yang kita rasa.

Allah menciptakan mulut, agar kita dapat saling berbicara tentang isi hati.

Allah menciptakan aku dan kamu, agar terus bersama sampai nanti.

Dan kamu tau itu.

Kita harus tetap jadi kita dalam keadaan apapun.

Aku sayang kamu. Aku ga peduli masa lalumu.

Intinya, masa depanmu sama aku.

Jangan pernah berubah, aku mau kamu tetap jadi kamu.

Kamu yang selalu aku banggakan dihadapan mereka.

Aku Sayang Kamu

When will i see you again...
Sepotong kalimat lagu sederhana yang dinyanyikan adele ini ada sejarah tersendiri.
Iya, waktu itu...
Ah.. Ga etis rasanya kalau dituangkan dalam blog ini.
Tiba-tiba kangen kamu setiap dengar lagu ini.
Kamu disana jaga kesehatan ya, jangan lupa makan nanti maag kamu kambuh.
Kerja yang rajin ya supaya cepat kaya.
Cari panggantiku ya, yang lebih baik dari aku, yang lebih bisa bahagiain kamu.
Aku sayang kamu.

Ah.. Ku Rasa Tidak...

Melesat pikiranku melayang jauh.

Ya, mungkin otak ini sudah lelah memikirkan kamu, seseorang yang tak pernah memikirkan aku.

Awalnya kita berjalan beriringan, hingga dipersimpangan jalan, kita saling menoleh dan akhirnya memutuskan untuk saling meninggalkan, mencari jalan yang lain.

Entah apa yang ada dipikiranmu dan pikiranku saat itu, yang pasti sekarang kita sudah tidak bersama lagi.

Bayanganmu hingga kini masih disini, seolah-olah masih disampingku.

Bagaimana denganmu? Apakah kamu merasakan hal yang sama? Apakah bayanganku ada disampingmu?

Ah... Ku rasa tidak...

Kamu sekarang berada dalam duniamu, entah seperti apa, yang ku tahu kamu bahagia dengan duniamu.

Bertahun-tahun kita tidak pernah bertatap muka, hingga akhirnya Tuhan mempertemukan kita disaat yang salah, disaat aku telah bersama cinta yang lain.

Hm... Berontak! Iya, hati ini berontak!

Ketika perasaan ini masih ada, lalu kamu kembali, memang bukan kembali dengan sengaja tetapi cara Tuhan yang mempertemukan kita.

Apakah perasaanmu yang dulu masih ada? Perasaan saling mencintai sebelum akhirnya kita berpisah?

Ah... Ku rasa tidak...

Tatapan matamu seolah kosong, memandangku dari kejauhan.

Apa kamu masih sama seperti dulu? Seperti sebelum kita berpisah?

Ah... Ku rasa tidak...

Kangen

Cuma bisa kangenin kamu dari sini, dari jauh.
Cuma bisa mikirin kamu dari sini, dari jauh.

Aku dan Kamu Tak Sejalan

Kamu disana lagi ngapain?
Aku disini kangen kamu.
Kamu disana sehat aja kan?
Aku disini kepikiran kamu.